Senin, 14 Desember 2009

Total Specialization Constraint

a. Constraint yang menerangkan bahwa setiap entity si dalam superclass harus merupakan
anggota dari salah satu subclass.
Contoh: Entity PEGAWAI harus termasuk subclass dari PEGAWAI TETAP atau PEGAWAI HONORER.

Partial Specialization Constraint
a.Constraint yang menerangkan bahwa setiap entity di dalam superclass dapat merupakan
anggota dari subclass-subclass yang didefinisikan.
Contoh: Entity dari PEGAWAI dapat merupakan anggota dari subclass MANAGER, TEKNISI atau SALES.

Specialization Hierarchy
Spesialisasi bertingkat dimana setiap subclass berpasitipasi didalam suatu kelas/subclass relationship
a. Specialization Lattice
Spesialisasi bertingkat dimana suatu subclass dapat berpatisipasi didalam beberapa class/subclass relationship
b. Shared-Subclass
Subclass yang mempunyai lebih dari satu superclass
Contoh: Subclass ASISTEN PELATIH mempunyai dua superclass yang tipenya sama yaitu SALES & PELATIH

Kategori
Adalah kebutuhan yang timbul untuk model suatu relationship superclass/subclass tunggal dengan lebih dari satu superclass dimana superclass-superclass tersebut menggambarkan jenis entity yang berbeda
Sebuah kategori mempunyai satu atau lebih superclass yang dapat mewakili tiap tipe entity, dimana superclass/subclass lainnya bisa saja hanya mempunyai satu superclass
Kategori dapat saja untuk seluruh relasi atau hanya sebagian saja
Contoh: terdapat 3 jenis entitas yaitu: PERSON, BANK dan COMPANY. Dalam suatu database REGISTERED_VEHICLE, pemilik kendaraan (OWNER) bisa saja: perorangan, bank atau perusahaan.
Kita perlu membuat suatu class yang terdiri dari 3 jenis entitas untuk memainkan perannya sebagai pemilik kendaraan.
Maka sibuat suatu kategoari OWNER yaitu sebuah subclass dari gabungan (UNION) 3 class: COMPANY, BANK, PERSON.

Pemetaan (mapping) EER ke model Relational
Algoritma pemetaannya merpukan perluasan atau lanjutan dari pemetaan ER
Langkah 13: Untuk memetakan Spesialisasi
Attrs(R)  atribut-atribut relasi R, sedangkan PK(R) primary key pada R. Untuk setiap spesialisasi dengan m subclass dan superclass C, dimana atribut C adalah dan k PK
Ini dapat dipetakan dengan beberapa cara berikut
a. Buat suatu relasi L dengan atribut-atribut Attrs(L)  dan PK(L) k
buat juga relasi Li untuk setiap subclass Si, 1 I  m, dengan atribut Attrs (Li) dan PK (Li) k

Tidak ada komentar:

Posting Komentar