Senin, 14 Desember 2009

Masalah dalam Menerapkan Sistem Informasi Global

Kita telah melihat bahwa system informasi global memungkinkan MNC mengkoordinasikan aktivitas perusahaan induk dan anak perusahaan, dan koordinasi tersebut memberikan sejumlah keuntungan. Pentingnya koordinasi merupakan justifikasi yang cukup untuk mencapai system informasi global, namun perkembangan system tidaklah mudah. MNC yang memulai suatu proyek untuk membentuk GIS akan menghadapi sejumlah permasalahan.

Kendala Politis
Pemerintah Negara tempat anak perusahaan berada dapat memaksakan beragam pembatasan yang menyulitkan perusahaan induk untuk menyertakan anak perusahaan dalam jaringa.
Pembatasan Pembelian dan Impor Perangkat Keras Pemerintah nasional berusaha melindungi perusahaan manufaktur local dan mendorong investasi asing dalam manufaktur local dengna menentukan hanya peralatan yang diproduksi atau dirakit di dalam negri yang boleh digunakan.
Pembatasan Pemrosesan Data Kebijakan nasional mungkin mengharuskan data dip roses di dalam negri dari pada dikirimkan ke luar negri dan diproses di tempat lain.
Pembatasan Komunikasi Data Pembatasan komunikasi data yang paling umum adalah pembatasan atas arus data lintas batas. Arus data lintas batas, atau TDF, adalah perpindahan data yang dapat dibaca mesin melintasi perbatasan Negara. TDF dapat dikelompokkan menjadi 4 jenis:
1. data operasional, seperti data transaksi dalam system informasi akuntansi
2. data pribadi, yaitu data mengenai individu tertentu.
3. transfer dana elektronik dari satu Negara ke Negara lain
4. data teknik dan ilmiah

peratutan TDF, yang dimulai pada tahun 1970-an, telah diterapkan oleh banyak Negara sebagai cara untuk melindungi kebebasan pribadi warga negaranya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar